Selasa, 26 Februari 2013

Pengertian IP Address dan Configurasinya



Pengertian IP Address dan Configurasinya
Pembagian Kelas IP Address

        Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
         Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 dari 0-127juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:


IP address kelas A
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

IP address kelas B
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

IP address kelas C
IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network 

ID dan host ID.
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

semoga bermanfaat

Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network)


Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network)

Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu 

 Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
                  
                   Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet

    Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:

1.     Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

            Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

3         Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

 2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.

1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
1.     Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2.     Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3.     Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

 semoga bermanfaat

KAMUS MINI KOMPUTER


KAMUS MINI KOMPUTER

     postingan saya kali ini mengenai tentan istilah-istilah yang ada pada komputer atau bisa kita sebut sebagai kamus mini komputer SELAMAT MEMBACA

APPLICATION : perangkat lunak yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, seperti melakukan perhitungan akuntansi, mengolah kata (menulis surat, perjanjian, dll.), atau menggambar (pekerjaan bersifat grafis).

ASCII : American Standard Code for Information Interchange. Kode standar yang digunakan sebagai representasi dalri teks di dalam komputer atau untuk saling bertukar teks antar komputer satu dengan komputer lain. ASCII terdiri dari 255 kode yang menjadi representasi semua teks karakter dan beberapa non-printing (control) characters.

ASSEMBLY LANGUAGE : bahasa pemrograman komputer low-level. Assembly language berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer.

BASIC : Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code. Bahasa pemrograman high-level. Pada tahun 1964, John Kemeney dan Thomas Kurtz merancang BASIC sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Karena kesederhanaannya, BASIC cepat diterima sebagai bahasa pemrograman bagi mikrokomputer.

BENCHMARK TEST : serangkaian tes yang dilakukan pada sistem atau perangkat lunak komputer unutk mengukur performanya dibandingkan dengan sistem atau perangkat lunak lain yang serupa.
BIOS : Basic Input-Output System. Bagian dari sistem operasi tertentu, seperti CP/M dan DOS yang terdiri dari drivers dan perangkat lunak lain yang dirancang untuk mengelola perangkat periferal, seperti monitor, disk drive, dan printer.

BIT : kependekan dari “binary digit”. Unit informasi terkecil yang dapat disimpan komputer. Bit bisa berupa nilai 1 atau 0. Delapan bit sama dengan satu byte.

BUG : kekeliruan pemrograman yang dapat menyebabkan suatu program atau sistem berfungsi secara tidak benar atau crash (tidak dapat digunakan).

BUNDLE : praktek penjualan aplikasi dan komputer secara bersamaan dalam suatu upaya promosi.


BUS : alur yang digunakan untuk menyalurkan data pada suatu komputer. Bus adalah satu set hubungan elektris atau elektronik antara mikroprosesor dan perangkat keras lain, seperti disk drive, papan logik, dsb.

BYTE : ukuran memori komputer atau kapasitas disk. Satu byte sama dengan delapan bits dan dapat menyimpan satu karakter ASCII, yang bisa berupa angka, huruf, atau tanda baca.

CD-ROM : Compact Disk read-Only Memory. Sistem penyimpanan optik yang dapat merekam informasi secara permanen pada suatu Compact Disk (amat mirip dengan disk yang digunakan untuk musik), lalu menayangkannya pada layar komputer.

CGA : Color Graphics Adapter. Standar layar berwarna yang diperkenalkan IBM pada 1981. Papan sirkuit CGA memungkinkan monitor menampilkan layar empat warna 320 X 200 pixel. Pada 1984, EGA (standar resolusi yang lebih tinggi) menggantikan standar CGA.

CHIP : nama tidak resmi untuk integrated circuit. Contoh : lihat microprocessor.

COBOL : Common Business-Oriented Language. Bahasa pemrograman high-level yang dirancang untuk aplikasi bisnis. COBOL menjadi bahasa yang paling banyak digunakan untuk memprogram aplikasi bagi mainframes sejak 1960-an.
CP/M : Control Program/Microcomputer. Salah satu sistem operasi mikrokomputer pertama.

DISK : juga disebut diskette; media penyimpan magnetik yang paling lazim digunakan untuk mikrokomputer. “Floppy Disk” bisa berdiameter 5 atau 3. Program aplikasi dikemas dan dijual dalam disket, dan pengguna menyimpan data di disket.

DISK DRIVE : Alat untuk memanggil informasi dari atau merekam informasi ke disk. Komputer bisa mempunyai satu disk drive atau lebih. Disk drive bisa juga dipasang sebagai perangkat periferal.

DOS : Disk Operating-System. Nama yang biasanya digunakan untuk mengacu kepada MS-DOS (produk Microsoft) atau PC-DOS (adaptasi IBM terhadap MS-DOS). DOS menjadi sistem operasi yang paling luas digunakan untuk komputer IBM dan kompatibelnya.

EGA : Enchanced Graphics Adapter. Standar tampilan beresolusi lebih tinggi dibandingkan CGA. Resolusi EGA adalah 640 X 350 dalam mode 16 warna. Pada 1987, standar EGA digantikan oleh VGA.

FORTRAN : FORmula TRANslation. Bahasa pemrograman yang dikembangkan pada 1956 oleh John Backus di IBM, terutama digunakan untuk menangani formula ilmiah dan matematis.

GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) : Metode untuk menampilkan teks dan grafik pada layar komputer lewat gambar dan citra yang terbentuk lewat pola titik-titik.

HARD DISK : media penyimpan magnetik yang terbuat dari besi. Hard disk menawarkan kapasitas penyimpanan informasi yang lebi besar dibandingkan floppy disk dan dapat langsung dipasang di dalam komputer.

HIGH-LEVEL LANGUAGE : bahasa pemrograman – seperti BASIC, FORTRAN, COBOL, Pascal, dsb. – yang memungkinkan pemrogram menuliskan instruksi dengan kalimat yang mirip dengan bahasa Inggris sehari-hari untuk mengontrol komputer.

KILOBYTE (K) : unit ukuran memori komputer. Satu K sama dengan 1.024 (210) bytes.

LOW-LEVEL LANGUAGE : bahasa pemrograman, seperti assembly language, yang merupakan salah satu langkah lebih jauh dari intruksi mesin yang dapat dipahami mikroprosesor. Bahasa ini amat berbeda dengan bahasa Inggris sehari-hari dan memerlukan pengetahuan teknis perangkat keras tingkat tinggi.

MCA : Micro Channel Architecture. Bus multitasking 32-bit yang diperkenalkan IBM dengan komputer PS/2-nya pada 1987. Bus ini tidak mendukung expansion card yang dibuat untuk PC-PC sebelumnya.

MEGABYTE (MB) : unit ukuran memori komputer. Satu megabyte sama dengan 1.024 kilobyte.

MICROPROSSESOR : Central Prossesing Unit (CPU) pada mikro komputer. Mikroprosesor adalah integrated circuit atau chip pada circuit board utama komputer. Mikroprosesor menggunakan antaran elektris untuk mengatur kerja komputer.
MULTITASKING : metode yang digunakan sistem operasi untuk melaksanakan beberapa operasi secara bersamaaan. Dengan sistem multitasking, pengguna dapat mencetak suatu dokumen , bekerja pada suatu lembar kerja, dan menerima data dari sebuah modem pada saat bersamaan.

SISTEM OPERASI : program yang menjadi dasar untuk berfungsinya sebuah komputer. Sistem operasi menentukan cara penanganan data ketika dimasukkan ke dalam atau diambil dari memori dan mengatur semua fungsi dasar komputer.

PASCAL : bahasa pemrograman high-level yang dikembangkan oleh Nicklas Wirth. Pascal banyak digunakan untuk pengajaran ilmu komputer.
PIXEL : kependekan dari picture element; setiap titik yang membentuk gambar pada layar video.

RAM : Random-Access Memory. RAM biasanya merujuk pada memori komputer yang menyimpan informasi untuk sementara.

ROM : Read-Only Memory. Informasi yang direkam secara permanen dan dapat dibaca oleh komputer tetapi tidak dapat diubah oleh pengguna.
VGA : Video Graphics Array. Standar grafis warna yang diperkenalkan IBM dengan PS/2 mereka pada

WINDOW : pada komputer Macintosh atau Microsoft Windows, misalnya, adalah suatu bidang persegi empat pada layar komputer yang menampilkan dokumen atau aplikasi yang sedang berjalan.window juga dapat menampilkan isi disket atau harddisk. Pengguna dapat membuka atau menutup window, mengubah ukurannya, dan memindahkannya ke tempat lain pada layar bersangkutan. Pengguna dapat membuka beberapa window sekaligus dan window-window itu dapat tumpang tindih, tergantung pada sistemnya. Konsep window awalnya dikembangkan di
Xerox dan penggunaan komersialnya yang pertama adalah pada komputer Macintosh.

WINDOWING ENVIRONMENT : perangkat lunak yang memungkinkan beberapa program DOS pada PC IBM atau kompatibelnya, misalnya, dibuka dan dijalankan secara bersamaan pada beberapa window terpisah.

semoga bermanfaat

Cara Mudah Cloning Blog Blogspot dengan XML


Cara Mudah Cloning Blog Blogspot dengan XML


   dalam posting kali ini, akan memuat tentang Bagaimana Meng-copy blog orang lain ( dalam hal ini adalah posting-nya ) sehingga kita bisa memperbanyak dalam jumlah yang banyak. kita biasanya menyalin posting blog yang akan kita cloning secara massal dan mengubahnya ke dalam file XML. Namun dalam posting kali ini, jenis Blog yang akan kita cloning adalah Blogspot.  

Untuk membuat cloning Blogspot dengan mengambil source XML nya, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan seksama :

1. Tentukan target Blogspot yang ingin anda cloning. Anda bisa membuat cloning sebuah blogspot dengan cara ini meskipun Blogspot tersebut telah berganti domain menjadi TLD.

2. Setelah anda menentukan target blog yang ingin anda cloning, ambil feed XML nya dengan menambahkan 
kode di bawah ini di belakang URL target Blogspot yang ingin anda cloning : 

atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
nantinya, susunan yang benar adalah seperti di bawah ini :
http://TARGET.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500 

Kemudian, tekan CTRL + U ( ini akan menampilkan source sode dari feed target Blogspot anda ) kemudian simpan source tersebut ke dalam bentuk XML.

3. Sampai step ini, silakan login ke account Blogspot anda. Buat blog baru pada account tersebut dengan title dan URL yang anda inginkan. 

Lalu, masuk ke Settings > Other > Import Blog



Setelah selesai melakukan importing, posting-posting dari blogspot yang anda cloning sudah berjajar rapi di bagian Posts. (biasanya setelah melakukan import Blog, tab "Posts" tidak menunjukkan adanya posting, silakan refresh terlebih dahulu ).

4. Agar lebih sempurna dan nyaman dipandang, silahkan ganti template blog tersebut dengan template yang anda sukai. Selesai.

Teknik cloning Blogspot ini juga bisa anda terapkan bagi affiliate Amazon. Anda tinggal melakukan langkah diatas, namun bedanya, sebelum anda melakukan importing XML, anda buka dulu source berbentuk .XML tersebut, lalu ganti affiliate tag Amazon yang tercantum dengan affiliate milik amda sendiri.

Semoga bermanfaat

Kamis, 07 Februari 2013

Sejarah Singkat Gunung Krakatau

Sejarah Singkat Gunung Krakatau

     Apa kabar sobat setelah agak bosan posting tentang komputer kali ini saya mau merefres pikiran sobat dengan sebuah cerita yang sangat tragis sekaligus mencengangkan yaitu sebuah cerita yang datang dari negri indonesia yaitu berupa kejadian meletusnya gunung krakatau yang ceritanya sampai masuk koran di london amerika silahkan membaca.... 



Pada pukul 10.20 WIB satu seperempat abad lebih yang lalu, 1883, sebuah gunung berapi meletus di Selat Sunda. Gunung Krakatau (orang barat menyebutnya Krakatoa) yang saat itu menjuntai di Pulau Krakatau memuntahkan amarahnya dengan kekuatan setara 200 megaton TNT. Asal tahu saja, jumlah TNT sebesar itu setara dengan 13,000 kali Little Boy, bom atom yang meremukkan Hiroshima di Jepang pada 1945, benar-benar dahsyat.


Kedahsyatan ledakkan Krakatau bisa dilihat juga dari jumlah korban tewas. Sebanyak 36,417 orang meregang nyawa karena amuknya, 165 permukiman hilang dari permukaan bumi, dan 132 desa luluh lantak porak poranda. Letusan Krakatau juga memicu terjadinya tsunami yang terasa hingga Hawaii dan pantai barat Amerika, sebuah jarak yang bagi banyak orang belum pernah terbayangkan sebelumnya karena saking jauhnya. Kapal yang sedang berada di Afrika Selatan konon sampai terhempas gara-gara tsunami yang bersumber dari ujung Pulau Jawa ini.


Ada lagi rekor yang dibuat Krakatau: suara ledakkan terdengar sampai Perth di sebelah Timur yang berjarak 3,110 kilometer dan di sisi barat penduduk di Rodrigues, dekat Mauritius yang berjarak 5,000 kilometer bisa mendengar “desahan” Krakatau. Ini berarti sekitar seperdelapan penduduk planet bumi bisa mendengar Krakatau sedang mengamuk dahsyat.


Usai ledakan, planet ini sempat gelap tertutup abu vulaknis yang menutupi atmosfer. Sinar mentari tidak mampu menembus tebalnya debu yang beterbangan. Asal tahu saja, Krakatau memuntahkan 25 kilometer kubik batu dan abu ke udara.


Foto yang menghiasi lema ini adalah dari Illustrated London News yang terbit pada 8 September 1883 (Anda bisa membeli replika halaman depan koran itu seharga 184 dollar di Amazon). Sementara itu pada 1927 sebuah gunung “menjebul” lahir dari bekas lokasi Gunung Krakatau. Dia dinamakan Anak Krakatau.


sekian semoga bermanfaat

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Apakah anda punya flashdisk yang mati suri? Stop! Jangan dibuang dulu, coba perbaiki sejenak :)

Yang dikatakan flashdisk mati suri di sini adalah flashdisk yang:
  • flashdisk yang masih kebaca tetapi tidak bisa melakukan aktifitas baca/tulis termasuk menghapus file-file di dalamnya.
  • flashdisk yang masih kebaca tetapi tidak bisa diformat.
  • flashdisk yang masih kebaca tetapi berukuran 0 Bytes.
  • flashdisk yang sama sekali gak kebaca (bisa jadi mati suri bisa jadi mati total haha)
  • write protected flashdisk, dan 
  • flashdisk yang aneh-aneh lainnya :)

Bermula dari flashdisk Kingston DT101 G2 4GB yang ada. Flashdisk ini awalnya berisi file-file dengan berbagai tipe termasuk virus dkk. File-file di dalamnya tidak bisa dihapus, flashdisknya gak bisa diformat dan gak bisa discan dengan antivirus. Kita hanya bisa melihat isi flashdisknya dan membukannya (read-only istilah mungkin, faktanya write protected flashdisk)

Kebetulan laptop ane terinstal 3 OS; Windows XP, Windows 7, dan Ubuntu 10.04. Hal-hal yang sudah ane coba untuk memperbaiki flashdisk hina ini antara lain:
  1. Format biasa di windows 7 baik secara langsung maupun melalui command prompt - Gagal
  2. Format melalui terminal di Ubuntu 10.04, biasanya pake distro linux berhasil untuk back up data dan format tetapi tidak untuk kali ini - Gagal
  3. Format biasa di windows XP baik baik secara langsung maupun melalui command prompt - Gagal
  4. Format menggunakan aplikasi HP USB Storage Format Tool - Gagal
  5. Full format menggunakan "Safe Mode with Command Prompt" windows 7 - Gagal
  6. Format menggunakan aplikasi Repair v.2.9.1.1, umumnya blogger dan web-web yang ane temukan di google menggunakan ini dan berhasil, tetapi itu tidak jalan di laptop ane. Ketika aplikasi dibuka flashdisknya gak detect sama sekali - Gagal
  7. Format menggunakan aplikasi OnBelay v2 - Gagal
  8. Setelah googling sana sini ke blog ini itu dan lain lain akhirnya dengan menggabungkan berbagai sumber flashdisk ane dapat diformat dan kembali seperti baru *lebay*. Formatnya menggunakan bantuan iFlash dkk - Berhasil
Langkah-langkah menggunakan iFlash untuk deep format usb flashdisk yaitu:
Gambar 1. Tampilan awal ChipGenius v4.0
Gambar 2. Klik button yang ada di sebelah kanan kotak PID

Gambar 3. Copy tulisan dari cell (kolom paling kanan)

Gambar 4. Klik PN sesuai tipe flashdisk

  1. Sediakan flashdisk yang bermasalah dan langsung colok ke usb laptop/komputer.
  2. Download ChipGenius_v4.0. Aplikasi ini untuk menampilkan segala informasi mengenai hardware flashdisk yang anda gunakan. Setelah didownload extract filenya lalu buka ChipGenius_v4_00_0024.exe untuk melihat detail spesifikasi flashdisk yang digunakan. Lihat Gambar 1, hal yang perlu dicatat yaitu VID dan PID serta Chip Part-Number
  3. Kunjungi web iFlash. Web ini berbahasa rusia, jika anda pake google chrome anda bisa translate pagenya ke bahasa inggris atau indonesia. Masukkan VID dan PID yang diperoleh dari langkah no.2 ke kotak dialog VID dan PID iFlash (Lihat Gambar 2) lalu klik button yang ada di sebelah kanan kotak PID untuk mengenerate tools yang ada. Lihat bagian/tab Контроллер dan cocokkan dengan Chip Part-Number yang diperoleh dari langkah no.2
  4. Lihat Gamber 3, copy tulisan dari cell (kolom paling kanan), itu adalah tools yang harus kita gunakan untuk format flashdisk kita. Di sini sesuai petunjuk ane akan gunakan tools SSS6692_3s_USB_MPU_ver_2.182. Copy paste toolsnya ke google dan download.
    Catatan: beda flashdisk, kemungkinan besar beda tools, tools akan diberikan iFlash sesuai VID, PID dan Chip Part-Number dari flashdisk kita.
  5. Buka toolsnya. Lihat Gambar 4, karena Chip Part-Number flashdisk ane SSS6692-B5 maka saya klik no.14 6692 + Toshiba 32nm D2 Flash
    - Kenapa Toshiba? -> lihat Gambar 1, pada Flash ID Code tertera Toshiba
    - Kenapa tidak memilih no.15 6692 + Toshiba 32nm D2 Flash (CD-ROM)? -> karena ada label CD-ROM :)
  6. Klik button start untuk memulai format, jika sudah selesai maka klik button quit
  7. Cabut flashdisknya kemudian colok lagi, maka flashdisk akan terformat, untuk memastikan flashdisk sudah kembali normal anda bisa format ulang kembali dengan cara format biasa.
semoga barmanfaat